UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI
PEKERTI MATERI KETELADANAN NABI IBRAHIM
DAN ISMAIL AS DENGAN MENGGUNAKAN AUDIO
VISUAL
(PTK di Kelas III SDN Pondok Makmur Kota Tangerang)
Diajukan untuk UKIN
Sertifikasi
disusun oleh :
Mas’ud Jawas, S.Ag
SDN PONDOK MAKMUR, KEL GEBANG RAYA,KEC PERIUK
KOTA TANGERANG BANTEN
LEMBAR
PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
JUDUL PENELITIAN
: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PAI
dan Budi Pekerti dengan Menggunakan Audio Visual Di SDN Pondok Makmur Kls 3
Identitas
Peneliti
1.
Nama Lengkap : Mas’ud Jawas, S.Ag
2.
Jenis Kelamin : Laki-laki
3.
Asal sekolah : SDN Pondok Makmur
4.
Alamat Sekolah : Jl. Perum Pondok Makmur
5.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tangerang
10 Maret 2020
Mengetahui
Kepala
Sekolah SDN Pondokk Makmur
Hasan
Basri, S.Pd
Kata Pengantar
Al-hamdulillah
segala puji bagi Allah yang telah banyak memberikan nikmat dan karunianya,
sehingga dapat merasakan lezatnya beriman kepada-Nya,salawat dan salam tak lupa
terhantar bagi Baginda Rasulullah sallahu
alaihi wasalam yang banyak memberikan revormasi moral manusia secara
sempurna.
Tak
banyak yang dapat peneliti hadirkan secara sempurna dalam penelitian ini,
kiranya masih banyak kekurangan dan kesalahan yang perlu diperbaiki kedepannya,
namun penulis merasa bersyukur karena meski demikian Penelitian Tindakan Kelas
yang peneliti lakukan telah rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, adapun
judul penelitian yang telah dilaksanakan adalah : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti dengan
Menggunakan Audio Visual Di
SDN PondokMakmur Kls 3.
Penulisan Penelitian Tindakan kelas
ini merupakan hasil kajian peneliti yang banyak dibantu dan dibimbing Penulisan Penelitian Tindakan kelas ini merupakan hasil kajian peneliti
yang banyak dibantu dan dibimbing kepala sekolah serta teman-teman guru,
khususnya :
1.
Bapak Hasan Basri selaku Kepala Sekolah SDN
Pondok Makmur
2.
Bapak Ulung, Bapak Mahyudin, Bapak Iim
Jakaria, Bapak Romli dan Bapak Novryjal yang telah banyak membantu dan
memberikan masukan dalam penulisan PTK
3.
Ibu Guru Wali Kelas 3 ; Ibu Jatu Priyanti,
Ibu Rofiqoh dan Ibu Agnes Deviana
4.
Serta anak-anak kelas 3 SDN Pondok Makmur
yang tertib dalam melaksanakan pembelajaran
Semoga apa yang menjadi penelitian ini dapat menjadikan pengalaman
berharga untuk meningkatkan metode dan pengajaran yang disampaikan peneliti
kepada siswa dan siswi.
Tangerang
Tangerang 10 Maret 2020
Mas’ud Jawas, S.Ag
Abstraksi
Penelitian tindakan kelas merupakan
sebuah proses penyelesaian masalah yang ada didalam kelas, hal ini dilakukan
untuk mencari solusi terbaik yang dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
melakukan sebuah tindakan yang dianggap solusi terbaik, Penelitian tindakan
kelas atau PTK banyak mengacu kepada problematika yang ada didalam kelas, baik
mengenai sistematika pengajaran, bahan ajar juga hal-hal lainnya yang dapat
mengganggu kelancaran penyampaian pengajaran di dalam kelas. Salah satu yang
menjadi penelitian dalam PTK ini adalah, sistematika atau metode pengajaran
yang disampaikan kepada peserta didik. Penyampaian yang dilakukan guru
terkadang menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah pendidikan, penyampaian
yang monoton dan tak berfareasi cenderung menjadikan peserta didik mengalami
stagnasi pemikiran, sehingga perlu adanya metode-metode lainnya yang dapat
menumbuhkan kreatifitas, keaktifan serta kemandirian peserta didik dalam belajar. penyampain pembelajara yang senantiasa
menggunakan metode konvensional cenderung menjadikan peserta didik bosan dan
tak mengena, oleh karena itu perlu adanya pembaharuan dan inovasi dalam
penyampainnya. Metode saintifik yang menggunakan teknik mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi merupakan mode pembelajaran
yang representatif untuk menumbuhkan semangat serta kreatifikas peserta didik
dalam belajar, dan tentunya bukan hanya ini metode pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam dunia pedidikan khususnya mata pelajaran PAI, namun masih
banyak lagi metode-metode lainnya yang dapat diterapkan sebgai metode terbaik
dalam sebuah Penelitian Tindakan Kelas.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................... ii
Abstraksi
.................................................................................... iv
Daftar isi
..................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
........................................................................... 1
A.
Latar Belakang
Masalah ............................................................ 1
B. IdentifikasiMasalah ................................................................... 4
C. Batasan Masalah
....................................................................... 4
D. Rumusan Masalah
.................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
F.
Manfaat
Penelitian .................................................................... 7
BAB II
A.
Landasan Teoritis
..................................................................... 8
B.
Hipotesa Tindakan
................................................................... 9
BAB III
Metodologi Penelitian
.................................................................. 10
a. Subjek Penelitian
..................................................................... 10
b. Tempat dan waktu
............................................................ ........ 10
c. Prosedur Penelitian
................................................................... 10
I.
Perencanaan
.............................................................................. 10
II. Tindakan
......................................................... .......... 11
III. Refleksi
....................................................................... 11
d. Jenis dan Sumber data ................................................. 12
·
Jenis data ........................................................... 12
·
Sumber data
.......................................................... 12
e. Alat Pengumpul Data ..................................................... 12
f. Tekhnik pengolahan dan Analisis data ........................... 13
g. Kreteria Keberhasialan ....................................................... 14
BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
............................................ 15
A.
Persiapan Penelitian
......................................................... 15
B. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ................................ 15
Perencanaan
.................................................................... 17
Pelaksanaan .................................................................... 17
·
Pendahuluan...................................................,,,...... 17
·
Kegiatan
Inti........................................................... 18
·
Penutup
.................................................................. 20
C. Penelitian Kelas Siklus II ................................................ 16
·
Perencanaan
.......................................................... 16
·
Pelaksanaan
.......................................................... 16
Ć¼ Pendahuluan................................................... 17
Ć¼ Kegiatan Inti.................................................... 17
Ć¼ Penutup
............................................................ 19
Ć¼ Refleksi .................................................................... 21
D. Penelitian Kelas Siklus II
.................................................. 21
·
Perencanaan
............................................................... 21
·
Pelaksanaan ............................................................... 22
Ć¼ Pendahuluan....................................................... 22
Ć¼ Kegiatan
Inti...................................................... 23
Ć¼ Penutup .............................................................. 24
Ć¼ Refleksi ................................................................. 26
BAB
V
Penutup
A. Simpulan
............................................................................... 27
B. Saran
......................................................................................... 27
Lampiran
.......................................................................................... 29
Daftar
Pustaka .................................................................................. 32
BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Masalah
Pendidikan Agama
Islam merupakan garda terdepan dalam
pembenahan moral bangsa[1], oleh
kerena itu PAI bukan saja menjadi materi pelengkap disekolah
namun lebih mengarah kepada pelajaran pokok yang menjadi sentral perbaikan
moralitas bangsa.
Peranan
pendidikan di dalam Islam merupakan hal yang sangat penting, bahkan ada
ungkapan langsung dari Rasulullah mengenai hal tersebut ;
Dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah
akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah
hadits hasan. (HR. Tirmidzi) Shahih menurut Muh. Nashiruddin Al Albani.
َŁْ Ų²َŁْŲÆِ ŲØْŁِ Ų«َŲ§ŲØِŲŖٍ ŁَŲ§Łَ
Ų³َŁ
ِŲ¹ْŲŖُ Ų±َŲ³ُŁŁَ Ų§ŁŁَّŁِ ŲµَŁَّŁ Ų§ŁŁَّŁُ Ų¹َŁَŁْŁِ ŁَŲ³َŁَّŁ
َ ŁَŁُŁŁُ ŁَŲ¶َّŲ±َ
Ų§ŁŁَّŁُ Ų§Ł
ْŲ±َŲ£ً Ų³َŁ
ِŲ¹َ Ł
ِŁَّŲ§ ŲَŲÆِŁŲ«ًŲ§ ŁَŲَŁِŲøَŁُ ŲَŲŖَّŁ ŁُŲØَŁِّŲŗَŁُ ŁَŲ±ُŲØَّ
ŲَŲ§Ł
ِŁِ ŁِŁْŁٍ Ų„ِŁَŁ Ł
َŁْ ŁُŁَ Ų£َŁْŁَŁُ Ł
ِŁْŁُ ŁَŲ±ُŲØَّ ŲَŲ§Ł
ِŁِ ŁِŁْŁٍ ŁَŁْŲ³َ
ŲØِŁَŁِŁŁٍ
Dari Zaid bin
Tsabit ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: "Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku
lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang
menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa
ilmu yang tidak berilmu[2]."
Ų¹َŁْ
Ų¹ُŲ«ْŁ
َŲ§Łَ ŲØْŁِ Ų¹َŁَّŲ§Łَ ŁَŲ§Łَ ŁَŲ§Łَ Ų§ŁŁَّŲØِŁُّ ŲµَŁَّŁ Ų§ŁŁَّŁُ Ų¹َŁَŁْŁِ ŁَŲ³َŁَّŁ
َ
Ų„ِŁَّ Ų£َŁْŲ¶َŁَŁُŁ
ْ Ł
َŁْ ŲŖَŲ¹َŁَّŁ
َ Ų§ŁْŁُŲ±ْŲ¢Łَ ŁَŲ¹َŁَّŁ
َŁُ
Dari Utsman bin
Affan ia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang
paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan
mengajarkannya."[3]
Hadis di atas mengutarakan
akan pentingnya menimba ilmu, bahkan rasulullah memberikan gambaran bahwa
belajar merupakan langkah awal menuju surga sebagaimana diharapkan oleh setiap
muslim.
Ibnu Abbas memberikan sebuah penafsifat
mengenai surat Mujadalah[4] ayat 11 ;
ŁٰٓŲ§َŁُّŁَŲ§ Ų§ŁَّŲ°ِŁْŁَ Ų§ٰŁ
َŁُŁْٓŲ§
Ų§ِŲ°َŲ§ ŁِŁْŁَ ŁَŁُŁ
ْ ŲŖَŁَŲ³َّŲُŁْŲ§ ŁِŁ Ų§ŁْŁ
َŲ¬ٰŁِŲ³ِ ŁَŲ§ŁْŲ³َŲُŁْŲ§ ŁَŁْŲ³َŲِ Ų§ŁŁّٰŁُ
ŁَŁُŁ
ْۚ ŁَŲ§ِŲ°َŲ§ ŁِŁْŁَ Ų§ŁْŲ“ُŲ²ُŁْŲ§ ŁَŲ§ŁْŲ“ُŲ²ُŁْŲ§ ŁَŲ±ْŁَŲ¹ِ Ų§ŁŁّٰŁُ Ų§ŁَّŲ°ِŁْŁَ
Ų§ٰŁ
َŁُŁْŲ§ Ł
ِŁْŁُŁ
ْۙ ŁَŲ§ŁَّŲ°ِŁْŁَ Ų§ُŁْŲŖُŁŲ§ Ų§ŁْŲ¹ِŁْŁ
َ ŲÆَŲ±َŲ¬ٰŲŖٍۗ ŁَŲ§ŁŁّٰŁُ ŲØِŁ
َŲ§
ŲŖَŲ¹ْŁ
َŁُŁْŁَ Ų®َŲØِŁْŲ±ٌ
Wahai orang-orang yang
beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya
Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang
kamu kerjakan.
ٍ Ų¹َŁْ Ų§ŲØْŁِ Ų¹َŲØَّŲ§Ų³ٍ ŁَŲ±ْŁَŲ¹ُ
Ų§ŁŁَّŁُ Ų§ŁَّŲ°ِŁŁَ Ų¢Ł
َŁُŁŲ§ Ł
ِŁْŁُŁ
ْ ŁَŲ§ŁَّŲ°ِŁŁَ Ų£ُŁŲŖُŁŲ§ Ų§ŁْŲ¹ِŁْŁ
َ ŲÆَŲ±َŲ¬َŲ§ŲŖٍ
ŁَŲ§Łَ ŁَŲ±ْŁَŲ¹ُ Ų§ŁŁَّŁُ Ų§ŁَّŲ°ِŁŁَ Ų£ُŁŲŖُŁŲ§ Ų§ŁْŲ¹ِŁْŁ
َ Ų¹َŁَŁ Ų§ŁَّŲ°ِŁŁَ Ų¢Ł
َŁُŁŲ§
ŲØِŲÆَŲ±َŲ¬َŲ§ŲŖٍ
Dari Ibnu Abbas
radliallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang
beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan
orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa
derajat". [5]
Ibnu Abbas
menyebutkan bahwa derajat orang-orang yang beriman dan berilmu jauh lebih
dimuliakan daripada orang yang tak memiliki ilmu, ringkasnya bahwa pendidikan
merupakan sebuah metode perbaikan akhlaq dan kemuliaan bagi seorang muslim
Meskipun
demikian tidak dipungkiri bahwa masih saja adanya diskriminasi terhadap guru
PAI, semua itu didasarkan karena SDM yang dianggap kurang mumpuni serta tidak
banyak memberikan kontribusi disekolah , baik dalam perbaikan akhlaq maupun
sistematika pembelajaran.
Perbandingan ini
tentu sangat mencolok jika dilihat atau dibandingkan dengan guru-guru lainnya
yang memiliki kinerja dan SDM yang
mempuni, sebagai contoh dalam penggunaan
media pembelajaran saja, terkadang guru PAI sangat bertumpu pada
sistem konvensional yang mengarah
pada satu metode yang monoton dan membosankan bagi peserta didik, materi
konvensional[6] merupakan sebuah tradisi
yang sudah mendarah daging dalam penerapan di sekolah-sekolah, sehingga
berimbas kepada kwalitas pelajaran dan hasil belajar yang diperoleh setelahnya.
Dengan kata lain
model pembelajaran PAI kurang mengalami perubahan sebagaimana yang diharapkan
dalam rancangan PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 pasal 1 yang menyatakan Pendidikan
agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap,
kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya,
yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur,
jenjang dan jenis pendidikan.[7]
di dalam
perundang-undangan tersebut disebutkan bahwa PAI harus dapat memberikan
perubahan sikap, keperibadian dan keterampilan peserta didik dalam menjalani
agama di kehidupan kesehariannya, atau dapat disimpulkan bahwa perubahan
moralitas menjadi penentu keefektifitasan PAI di sekolah, dengan mengacu dan
melihat fonemena tersebut maka setiap guru PAI wajib melakukan perubahan dan
kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, setiap guru dipacu untuk
menumbuhkan rasa kepeduliannya terhadap peserta didik, agar apa yang
diajarkannya menjadi benih yang menghasilkan buah manis yang lezat untuk
dinikmati.
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
permasalahan di atas maka peneliti mengidentifikasi bahwa model pembelajaran[8]
pendidikan Agama Islam yang berkembang saat ini kurang dapat memberikan hasil
yang maksimal dan berpengaruh kepada pola fikir dan akhlaq peserta didik,
peserta didik tidak memiliki motivasi yang kuat dalam penerapan PAI, peserta
didik juga cenderung menjadikan PAI sebagai materi pelengkap pelajaran
disekolah, tanpa adanya ghiroh atau keinginan kuat
PAI sebagai mata
pelajaran yang banyak mengajarkan mengenai hafalan, praktek dan cerita
merupakan mata pelajaran yang memungkinkan guru dapat menggarap berbagai metode
pengajaran untuk penyampainnya, salah satunya adalah metode Ceramah yang banyak
dipakai hingga saat ini. Metode ini merupakan metode yang banyak diperdebatkan
dikalangan dunia pendidikan sebagaimana[9]
yang dinyatakan bahwa ada sebagian kalangan pendidik yang menganggap bahwa
metode ceramah merupakan sebuah metode pengajaran yang kurang mencapai sasaran
dan sebagaian lagi berpendapat bahwa metode tersebut kurang efisien dan
bertentangan dengan cara manusia belajar dan sebagian lagi justru sebaliknya,
mereka beranggapan bahwa sebagian metode ceramah dapat memberikan hasil
pengajaran secara mendalam kepada peserta didik .
Namun alangkah baiknya
jika motode penyampaian dalam pengajaran
mengalami revormasi kearah yang lebih baik, inovatif serta menyenangkan,
dengan kata lain guru harus mampu menghadirkan 4 rukun wajib dalam penerepan
pembelajaran, yaitu :
o Manageable Topik[10]: artinya
bahan materi yang akan kita sampaikan merupakan materi yang sudah terkonsep
dengan baik yang sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran, sehingga terjadi
singkronisasi yang harmonis ketika pembelajaran mulai dijalankan
o Attainable Data: Materi
yang disampaikan merupakan materi yang sesuai dengan materi ajar untuk peserta
didik dan dapat dicapai sesuai dengan pemahamannya. Maka guru harus mampu
meramu dan menggunakan bahasa penyampaian yang sesuai dengan taraf kemampuan peserta
didik yang dihadapinya.
o Significance of Topik: materi
yang disampikan merupakan materi yang memiliki bobot yang bermutu dan
dibutuhkan dalam pembelajaran, dalam hal ini guru dituntut untuk mampu
memberikan pembelajaran secara singkat,
padat dan mengena, serta tidak berbelit-belit.
o Interested Topic: pembahasan
atau materi ajar yang disampikan merupakan materi yang menarik untuk peserta
didik, sehingga peserta didik merasakan kenyamanan dalam belajar, dan hal ini
merupakan faktor pendukung utama dalam keberhasilan sebuah pendidikan.
Sehingga ketika 4 rukun
ini dihadirkan dalam pembelajaran maka bukan tidak mungkin adanya perubahan
kearah yang lebih baik
C.
Batasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah di atas, maka pembahasan pada penelitian ini akan dibatasi
hanya pada metode pengajaran yang digunakan dalam upaya meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada mata pelajaran pai dan budi pekerti materi ketelanan nabi ibrahim dan ismail as dengan
menggunakan audio visual, apakah
dengan menggunakan audio visual sebagai media pelengkap pembelajaran akan
meningkatkan hasil pembelajaran sebagaimana diharapkan dan apakah pemanfaatan
audio visual dapat merubah pola fikir dan pola sikap peserta didik dalam
pembelajaran di kelas
D. Rumusan Masalah
dengan berlandaskan kepada Latar belakang masalah
dan hasil identifikasi yang dilakukan peneliti maka dirumuskan sebagai berikut
:
a.
Seberapa
besarkah manfaat Audio visual sebagai media pembelajaran PAI bagi peserta didik
kelas 3 di SDN Pondok Makmur
b.
Bagaimana
pelaksanaan pembelajaran PAI dengan menggunakan Audio visual
c.
Bagaimana
peningkatan pembelajaran PAI dengan menggunakan gawai dan media audio visual
E. Tujuan Penelitian
a.
Agar dapat
mengukur kegunaan dan manfaat Audio visual sebagai media Pembelajaran bagi
peserta didik kelas 3 di SDN Pondok Makmur
b.
Untuk mengetahui
cara penerapan audio Visual dalam peningkatan Pembelajaran PAI di SDN Pondok
Makmur
c.
Untuk mengetahui
peningkatan hasil pembelajaran PAI dengan menggunakan Audio visual dan gawai
F. Manfaat Penelitian
a.
Agar guru dapat
memanfaatkan audio visual sebagai media pembelajaran yang efisien dan mengena
b.
Agar peserta
didik dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan sebagai media pembelajaran yang
menyenangkan dan dapat difahami secara tepat dan mudah
c.
Agara sisiwa
dapat meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan audio visual
BAB II
A.
Kajian Teoritis
Gearlach & Ely[11]
mengatakan bahwa media adalah sebuah alat yang dapat menjelma sebagai manusia, materi atau sebuah
fonemena yang dapat membangung pola
berfikir seseorang menjadi lebih baik lagi, dengan kata lain media dijadikan
sebuah objek untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengembangan bagi ilmu
pengetahuan.
Atwi
Suparman[12] mendefinisikan, bahwa media merupakan
seperangkat alat yang digunakan untuk memberikan pesan atau informasi kepada
orang yang membutuhkan informasi. Media juga merupakan sarana untuk bertukar
pengetahuan dan informasi mengenai hal yang dibutuhkan dan hal-hal yang belum
diketahui seseorang agar mengetahuinya
Dalam
proses pendidikan seorang guru dituntut harus mampu menyampaikan pesan tersebut
dengan baik kepada peserta didik, apa yang menjadi target pembelajaran dapat
dikelola dengan baik dalam bentuk media, sehingga dapat tersampaikan secara
utuh dan menyeluruh[13].
Menurut
Sudjana[14], dalam proses belajar mengajar terdapat
beberapa fungsi, yaitu:
a. media
sebagai pelengkap dari materi yang diajarkan
b. Menggunakan
media merupakan satu kesatuan integral dari keseluruhan situasi mengajar
c. Media
dalam pengajaran, penggunaannya bersifat integral dengan tujuan dan isi
pengajaran;
d. Penggunaan
media diharapkan dapat membuat suasana belajar menjadi menarik
e. Penggunaan
media merupakan bentuk efisiensi waktu untuk ketercapain kompetensi
f. Penggunaan media diharapkan dapat
meningkatkan kwalitas pembelajaran
B.
Hipotesa Tindakan
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian
pustaka maka peneliti mengemukakan hipotesa pada penelitian ini bahwa, jika
penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ini dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SDN Pondok
Makmur, penerapan ini meningkatkan mampir 85% peserta didik, sehingga perlu
adanya pembelajaran seperti ini secara berkesinambungan.
BAB III
Metodologi
Penelitian
a.
Subjek Penelitian
PTK yang dilaksanakan peneliti merupakan
penelitian yang ditujukan kepada peserta didik dan siwi SDN Pondok Makmur yang
berada di Jl. Perum Pondok Makmur Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Peneliti
mengkhususkan penelitian ini pada kelas 3 pada mata pelajaran PAI
b.
Tempat dan waktu
Adapun tempat dan waktu
penelitian dilaksanakan pada Tanggal 10
Maret 2020 di sekolah SDN Pondok Makmur, sebagai sekolah dimana peneliti
mengajar.
No |
Waktu |
Materi |
Tempat |
1 |
10 Maret 2020 |
Keteladanan Nabi Ibrahim dan
Ismail as[15] |
SDN PondokMakmur |
|
13 Maret 2020 |
Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim
danIsmail as[16] |
SDN Pondok
Makmur |
c.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam penelitian
ini antara lain :
1. Perencanaan
Guru
melaksanakan perencanaan yang matang dengan terlebih dahulu
mempersiapkan beberapa perlengkapan yang meliputi :
Ć Mempersiapkan bahan ajar yang menjadi target
penyampaian kepada peserta didik yang lebih dahulu telah penulis modifikasi dan
edit menjadi audio visual
Ć Menggunggah hasil modifikasi atau editing media
pembelajaran ke Chanel Youtube sebagai salah satu bentuk pengarsipan media
kedalam teknologi kekinian
Ć Menyimpan hasil editing dari media pembelajaran ke
Laptop peneliti sebagai media penyampaian di ruangkan kelas dengan menggunakan
infocus
2. Tindakan /
Kegiatan, mencakup
Pada tahap ini peneliti
membagi tahapan kepada 3 Pendahuluan,
kegiatan inti dan penutup.
3. Refleksi
Refleksi
merupakan tahapan akhir dalam penelitian ini, pada tahap ini penulis mereflesikan
hasil kegiatan penelitian yang sudah dilaksanakan dengan memberikan
penilaian secara tertulis serta memberikan motifasi konstruktif kepada peserta
didik agar senantiasa meningkatkan pembelajarannya secara baik
d.
Jenis dan sumber data
1. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dan kuantitatif.
a.
Data kualitatif[17],
yaitu data yang disuguhkan ke dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk
angka. Data dalam penelitian ini merupakan gambaran umum obyek penelitian,
meliputi: efektifisas penggunaan audio visual sebagai media pembelajaran,
dampak penggunaan audio visual dalam pembelajaran PAI serta perubahan yang
terjadi setelah menggunakan audio visual dalam pembelajaran.
b. Data kuantitatif[18]
adalah jenis data yang memiliki ukuran atau dapat dihitung secara langsung,
berupa informasi atau keterangan yang diwujudkan dalam bentuk bilangan atau
berbentuk angka. Data ini dibutuhkan sebagai perhitungan tingkat keberhasilan peserta
didik dalam pemahaman materi yang disuguhkan dalam bentuk audio visual
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah perolehan
data subjek yang didapat dalam hal ini digunakan sumber data:
a)
Sumber data
primer[19],
yaitu data yang dikumpulkan langsung dari subjek penelitian. Adapun yang
menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah Peserta didik SDN Pondok
Makmur Kelas 3
b)
Sumber data
skunder, yaitu data penunjang yang dihadirkan oleh peneliti yang dalam hal ini
adalah audio visual pembelajaran PAI berupa video ataupun animasi tulisan.
e.
Alat pengumpul data
Pengumpulan data yang
dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan angket kuesioner yang
dibagikan kepada peserta didik , sehingga nantinya hasil angket kuesioner
tersebut dikumpulkan sebagai bahan acuan dalam penelitian yang akan
dilaksanakan. Teknik pengolahan data terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1.
Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data-data yang dibutuhkan
dalam proses penelitian yang meliputi media audio visual, serta bahan-bahan lainnya yang dapat
menunjang proses penelitian.
2. Penyuntingan
(Editing)
Hal ini dimaksudkan
agar peneliti mengetahu hasil dari penyebaran angket kuesioner yang dibagikan
kepada peserta didik,sehingga peneliti mampu menyimpulkan peningkatan darihasil
pembelajaran yang dilakukan.
3. Pengodean (Coding)
Proses pemberian nilai dan klasifikasi berupa simbol
atau angka pada tiap jawaban peserta didik berdasarkan pertanyaan yang
diberikan.
4.
Tabulasi
Pada tahapan ini dilakukan input data, penyusunan,
dan perhitung data yang telah berikan kode tertentu ke dalam tabel.
No |
Nama Peserta didik |
Hasil |
Ketuntasan |
Keterangan |
1 |
A.Romdhoni |
78 |
Tuntas |
B |
2 |
Budi Budiman |
65 |
Tidak Tuntas |
C |
3 |
Dini Rahmawati |
95 |
Tuntas |
A |
4 |
dst |
|
|
|
f.
Teknik pengolahan data
Pada bagian ini
peneliti menmbagimenjadi beberapa tahapan :
1. Pengumpulan Data
Pada tahapan ini,
peneliti mengumpulkan data-data yang dibutuhkan yang terdiri dari data audio
visual yang dibuat, baik berupa link ataupun file data video secara langsung
2. Penyuntingan (Editing)
Pemerikaan hasil kusioner yang dilakukan
peserta didik,sehingga diperoleh data tentang peningkatan hasil pembelajaran
dengan menggunakan audio visual
g.
Tabulasi
Pada tahapan ini dilakukan input data,
penyusunan, dan perhitung data yang telah berikan kode tertentu ke dalam tabel.
No |
Nama
Peserta didik |
Hasil |
Ketuntasan |
Ket |
1 |
A.Rizki |
75 |
Tuntas |
c |
2 |
Budi Ilham |
78 |
Tuntas
|
b |
3 |
Dedi
Irawan |
95 |
Tuntas
|
a |
4 |
dst |
|
|
|
h.
Kriteria Keberhasilan Penelitian
Berdasarkan penjelasan
pada teknik pengolahan dan analisi data maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan audio visual
mengalami peningkatan, peserta didik ampu meningkatkan hasil belajarnya dengan
baik dibandingkan dengan sebelumnya yang berarti peserta didik mampu melampau
nilai KKM yag telah ditetapkan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pelaksanaan PTK yang
dilakukan peneliti dilakukan dengan beberapa kegiatan diantaranya[20] :
a.
Mempersiapkan
materi dan kelengkapan penelitian
b.
Meminta Izin
kepada kepala sekolah SDN Pondok Makmur untuk melakukan penelitian dan
menetapkan tanggal penelitian dilaksanakannya penelitian
Melakukan observasi awal untuk
mengidentifikasi masalah secara tepat dengan melakukan modifikasi pada materi
yang akan dijadikan bahan pebelajaran
1. Persiapan Penelitian
Di dalam penelitian
yang dilakukan tentunya perlu adanya
persiapan agar semua perencanaan dapat berjalan dan menghasilkan sesuatu yang
beranfaat bagi pencapaian pembelajaran, adapun persiapan tersebut meliputi :
c.
Mempersiapkan
bahan ajar dan kelengkapan untuk penelitian
d.
Perizinan kepada
kepala sekolah SDN Pondok Makmur untuk melaksanakan penelitian dan menentukan
tanggal penelitian dilaksanakannya penelitian
e.
Melaksanakan
observasi awal untuk mengidentifikasi masalah secara tepat dengan melakukan
modifikasi pada materi yang akan dijadikan bahan penelitian.
2.
Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus
Penelitian pra siklus merupakan penelitian murni
yang dilakukan peneliti tanpa menggunakan media apapun sebagai pengembangan
pembelajarannya, peneliti hanya menggunakan metode konfensional sebagai
landasan pengajarannya, metode yang digunakan pun masih menggunakan model
pembelajaran ceramah, sehingga didapati nilai peserta didik sebagaimana berikut
:
Tabel 1 Nilai Pre-tes
Hasil Penilaian Kognitif
Pelajaran PAI
3.13. Kisah keteladanan Nabi Ibrahim as
dan Nabi Ismail as
No |
Nama
Peserta didik |
Nilai |
KKM |
Keterangan |
1. |
Almar
Zaneti |
70 |
70 |
Tuntas |
2 |
Faqih
Huda |
68 |
70 |
Tidak Tuntas |
3 |
M
Fatir Al-Rizqi |
70 |
70 |
Tuntas |
4 |
Qiara
Khansa |
63 |
70 |
Tidak Tuntas |
5 |
Rafael
Ahmad |
57 |
70 |
Tidak Tuntas |
6 |
Siti
Nur Hasanah |
57 |
70 |
Tidak Tuntas |
7 |
Subhan
Mulya |
50 |
70 |
Tidak Tuntas |
8 |
Syafira
Kirana |
70 |
70 |
Tuntas |
9 |
Varliam
Shinji |
56 |
70 |
Tidak Tuntas |
10 |
Vinda
Aprilia |
66 |
70 |
Tidak Tuntas |
Dalam tabel di atas
menunjukan adanya nilai dibawah KKM dan
ketuntasan yang minim, hampir 80% peserta didik memiliki nilai dibawah KKM yang
sudah ditentukan, penyebab ini semua dikarenakan metode pembalajaran yang masih
mengandalkan model konvensional, sehingga peserta didik cenderung abai dan
bosan terhadap materi yang, peserta didik juga tidak dapat menumbuhkan
kreatifitasnya padahal dan peserta didik tak mampu untuk mengingat, memahami,
mengaplikasi serta menganalisa lebih jauh. Dengan alasan tersebut maka peneliti
berinisiatif untuk merubah model pembelajaran Konfensional dengan model pembelajaran modern dengan
memanfaatkan audio visual, yang diharapkan dapat merubah daya serap peserta
didik dalam menerima pelajaran.
3.
Penelitian Tindakan Kelas Siklus I
Penelitian Siklus I dilaksanakan
pada tanggal 12 Januari 2022. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada siklus
I ini meliputi[21] :
a.
Perencanaan
Ada beberapa persiapan yang dilakukan peneliti dalam
Dalam perencanaan penelitian di siklus Iini,
perencanaan tersebut meliputi :
Ć Persiapan Alat yang dibutuhkan, dalam pembelajaran
Ć Menyusun
langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran PAI dengan ceramah
interaktif dan diskusi
Ć Meyusun evaluasi yang akan digunakan
Ć Menyiapkan instrumen penilaian berupa lembar
observasi dan sebagai alat pengumpulan data dari hasil peserta didik
Semua
persiapan yang dilakukan semata untuk mempermudah dari penelitian yang akan
dilakukan peneliti,sehingga memperolah hasil sebagaimana diharapkan.
b.
Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 di kelas 3 SDN
Pondok Makmur Kecamatan Periuk Kota Tangerang dilakukan oleh peneliti sendiri,
pelaksanaan ini seperti biasa dilaksanakan dengan tiga tahapan :
I.
Pendahuluan
Ć¼ Dalam
tahapan ini peneliti memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
bersama yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik, kemudian peneliti memulai
pembelajaran dengan membaca doa pembuka majlis yang dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik dan
mengingatkan agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ć¼ Apersepsi,
peneliti bertanya mengenai pembelajaran minggu lalu yang kemudian menyampaikan materi baru atau
materi lanjutan yang akan menjadi pembahasan hari ini.
Ć¼ Menyampaikan
tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, lalu mempersiapkan
bahan ajar yang mendukung pembelajaran
Ć¼ Menyiapkan
peralatan dan media pembelajaran berupa buku dan dan literatur lain mengenai
kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail as
II.
Kegiatan Inti
a.
Mengamati
Peserta
didik Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim as yang disampaikan peneliti.
Peserta didik tampak antusias mengikuti pembelajaran yang disampaikan peneliti.
Peserta
didik serius mendengarkan paparan yang disampaikan, meskipun di dapati ada
beberapa peserta didik yang kurang konsentrasi, hal ini terjadi karena kondisi
ruangan yang panas serta matei yang disampaikan hanya mendengarkan.
b.
Menanya
Setelah
proses pembelajaran selesai dilaksanakan peneliti mencoba mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai kisah keteladanan nabi Ibrahim yang sudah peserta didik
saksikan, terlihat adaya kreatifitas peserta didik dalam menjawab beberapa
pertanyaan yang diberikan dibandingkan dengan sebelumnya, meskipun ada sebagian
peserta didik yang masih bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dengan
melihat seperti itu peneliti mencoba membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok, Kemudian peneliti memberikan tugas ke setiap kelompok untuk mengamati
dan mencatat beberapa pertayaan yang
dibuat peneliti, yang nantinya akan peserta didik bacakan secara kelompok, sedangkan kelompok
lainnya mendengarkan paparan yang dipresentasikan.
Di
dalam diskusi siklus 1 diperoleh peningkatan yang cukup baik, peserta didik
mulai aktif dan dapat memahami serta mau mengemukakan pendapatnya terhadap
materi atau hasil diskusi yang disampaikan kelompok lainnya,
c. Mengumpulkan Informasi
Peneliti
memberikan tugas Individu kepada peserta didik dengan mengerjakan LKPD yang
tersedia, sehingga peneliti dapat mengukur daya serap yang dapat diterima
peserta didik, peneliti dapat mengukur efektifitas pembelajaran PAI yang
disampikan
c.
Menalar/Mengasosiasi
Pada
tahap ini peneliti Membuat catatan hasil tugas individu mengenai kisah
keteladanan nabi Ibrahim dan nabi Ismail as dengan Menghubungkan prilaku yang
terjadi dan ada di sekitar, dan peneliti
memberikan beberapa penguatan kepada peserta didik dengan hasil yang diperoleh
peserta didik
d.
Mengkomunikasikan
• Peserta
didik menyampaikan hasil pengamatannya tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim
as serta prilaku positif dan negatif yang terjadi ketika itu
• Peserta
didik menyampaikan hasil pengamatan tentang korelasi perilaku dan sikap nabi
Ibrahim dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar
III.
Penutup
Pada kegiatan penutup peneliti memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyimpulkan hasil disikusi yang dibimbing oleh
peneliti secara langsung hal ini dimaksudkan guna meluruskan pemahaman
yang masih dianggap keliru, kemudian peneliti juga mengajukan beberapa
pertanyaan sebagai bentuk moroja’ah kepada peserta didik yang dilanjutkan
dengan pemberian latihan soal secara individual kepada peserta didik, hal ini dilakukan
agar peneliti dapat mengukur efektifitas pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan audio visual.
Dalam siklus I di dapati perubahan nilai dari sebelumnya :
perbandingan
nilai Pra Siklus dan Siklus 1
Kisah
keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as
No |
Nama Peserta didik |
Pra Siklus |
Siklus I |
KKM |
Keterangan |
1. |
Almar Zaneti |
70 |
80 |
70 |
Tuntas |
2 |
Faqih Huda |
68 |
70 |
70 |
Tuntas |
3 |
M Fatir Al-Rizqi |
70 |
77 |
70 |
Tuntas |
4 |
Qiara Khansa |
63 |
80 |
70 |
Tuntas |
5 |
Rafael Ahmad |
57 |
70 |
70 |
Tuntas |
6 |
Siti Nur Hasanah |
57 |
73 |
70 |
Tuntas |
7 |
Subhan Mulya |
50 |
75 |
70 |
Tuntas |
8 |
Syafira Kirana |
70 |
71 |
70 |
Tuntas |
9 |
Varliam Shinji |
56 |
70 |
70 |
Tuntas |
10 |
Vinda Aprilia |
66 |
75 |
70 |
Tuntas |
Di dalam tabel perolehan nilai di atas terlihat adanya peningkatan yang
cukup baik, nilai yang diperoleh peserta didik menunjukan nilai yang melampaui nilai KKM yang ditetapkan,
namun masih terdapat pula nilai yang berada dilevel KKM dengan begitu peneliti
berinisiatif untuk mengadakan tingkat penelitian lebih lanjut dengan melakuakn
penelitian tindakan kelas siklus II
4.
Refleksi
Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes akhir siklus I, disimpulkan
bahwa sudah nampak beberapa perubahan pada peserta didik, nilai yang dihasilkan
pada siklus I sudah mengalami peningkatan. Peserta didik terlihat mengalami perubahan
dalam pola fikir dan pemahaman dalam pembelajaran dengan menggunakan metode
ceramah interaktif dan diskusi, namun belum menuntaskan nilai dari beberapa peserta
didik,yang terlihat masih berada di level KKM bahkan hanya mengalami
peningkatan yang tiak signifikan, oleh kerena itu perlu adanya penambahan
metode penyampaian yang lebih baik. Agar hasil yang didapatkan sesuai harapan
yang ada
5.
Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
Penelitian Siklus I dilaksanakan
pada tanggal 17 Januari 2022. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada siklus
I ini meliputi :
b.
Perencanaan
Ada beberapa persiapan yang dilakukan peneliti dalam
Dalam perencanaan penelitian di siklus Iini,
perencanaan tersebut meliputi :
Ć Modifikasi materi ajar menjadi AudioVisual dalam hal
ini penulis menggunakan aplikasi KineMaster
dan beberapa aplikasi pendukung lainnya seperti Hypteks, IntroMaker, Google Lens, Film kartun, Youtube Chanel
peneliti menggunakan Chanel Toutube sendiri
Ć Persiapan Alat yang dibutuhkan, dalam hal ini
peneliti menggunakan dua cara :
a)
Autfocus sebagai
sarana pembelajaran di kelas
b)
Laptop yang
dimiliki peneliti
Ć Menyusun
langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran PAI dengan
menggunakan audio visual
Ć Meyusun evaluasi yang akan digunakan
Ć Menyiapkan instrumen penilaian berupa lembar
observasi dan wawancara sebagai alat pengumpulan data dari hasil peserta
didik
Semua
persiapan yang dilakukan semata untuk mempermudah dari penelitian yang akan
dilakukan peneliti,sehingga memperolah hasil sebagaimana diharapkan.
c.
Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus II di kelas 3 SDN
Pondok Makmur Kecamatan Periuk Kota Tangerang dilakukan oleh peneliti sendiri,
pelaksanaan ini seperti biasa dilaksanakan dengan tiga tahapan :
IV.
Pendahuluan
Ć¼ Dalam
tahapan ini peneliti memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
bersama yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik, kemudian peneliti memulai
pembelajaran dengan membaca doa pembuka majlis yang dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik dan
mengingatkan agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ć¼ Apersepsi,
peneliti bertanya mengenai pembelajaran minggu lalu yang kemudian menyampaikan materi baru atau
materi lanjutan yang akan menjadi pembahasan hari ini.
Ć¼ Menyampaikan
tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, lalu mempersiapkan
bahan ajar yang mendukung pembelajaran
Ć¼ Menyiapkan
peralatan dan media pembelajaran berupa Video pembelajaran mengenai kisah
keteladanan Nabi Ibrahim
V.
Kegiatan Inti
e.
Mengamati
Peserta
didik Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim as yang disajikan guru melalui
media audio visual dengan bantuan infocus. Peserta didik tampak antusias
mengikuti pembelajaran dengan audio visual, bahkan sebagian peserta didik
adanya berusaha untuk muju ke depan agar lebih jelas menyimak pembelajaran yang
dihadirkan peneliti.
Peserta
didik serius mendengarkan paparan yang ada di dalam audio visual, meskipun di
dapati ada beberapa peserta didik yang kurang konsentrasi, hal ini terjadi
karena kondisi ruangan yang panas dan tidak adanya kipas Angin, yang didukung
dengan udara yang terik saat itu.
f.
Menanya
Setelah
proses pembelajaran selesai dilaksanakan peneliti mencoba mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai kisah keteladanan nabi Ibrahim yang sudah peserta didik
saksikan, terlihat adaya kreatifitas peserta didik dalam menjawab beberapa
pertanyaan yang diberikan dibandingkan dengan sebelumnya, meskipun ada sebagian
peserta didik yang masih bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dengan
melihat seperti itu peneliti mencoba membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok, Kemudian peneliti memberikan tugas ke setiap kelompok untuk mengamati
dan mencatat beberapa pertayaan yang
dibuat peneliti, peserta didik diberikan kesempatan untuk mepresentasikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok lainnya mendengarkan paparan yang
dipresentasikan.
Di
dalam diskusi siklus 1 diperoleh peningkatan yang cukup baik, peserta didik
mulai aktif dan dapat memahami serta mau mengemukakan pendapatnya terhadap
materi atau hasil diskusi yang disampaikan kelompok lainnya,
c. Mengumpulkan Informasi
Peneliti
memberikan tugas Individu kepada peserta didik dengan mengerjakan LKPD yang
tersedia, sehingga peneliti dapat mengukur daya serap yang dapat diterima
peserta didik, peneliti dapat mengukur efektifitas pembelajaran PAI dengan
menggunakan audio visual
g.
Menalar/Mengasosiasi
Pada
tahapini peneliti Membuat catatan hasil tugas individu tentang kisah
keteladanan nabi Ibrahim as Menghubungkan
prilaku yang ada pada kisah keteladanan nabi Ibrahim dengan prilaku yang
terjadi dan ada di sekitar, dan peneliti
memberikan beberapa penguatan kepada peserta didik dengan hasil yang diperoleh
peserta didik
h.
Mengkomunikasikan
• Peserta
didik menyampaikan hasil pengamatannya tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim
as serta prilaku positif dan negatif yang terjadi ketika itu
• Peserta
didik menyampaikan hasil pengamatan tentang korelasi perilaku dan sikap nabi
Ibrahim dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar
VI.
Penutup
Pada kegiatan penutup peneliti memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyimpulkan hasil disikusi yang dibimbing oleh
peneliti secara langsung hal ini dimaksudkan guna meluruskan pemahaman
yang masih dianggap keliru, kemudian peneliti juga mengajukan beberapa
pertanyaan sebagai bentuk moroja’ah kepada peserta didik yang dilanjutkan
dengan pemberian latihan soal secara individual kepada peserta didik, hal ini
dilakukan agar peneliti dapat mengukur efektifitas pembelajaran yang dilakukan
dengan menggunakan audio visual.
Dalam siklus I di dapati perubahan nilai dari sebelumnya :
perbandingan
nilai Pra Siklus dan Siklus 1
Kisah
keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as
No |
Nama Peserta didik |
Pra Siklus |
Siklus I |
Siklus II |
KKM |
Keterangan |
1. |
Almar Zaneti |
70 |
80 |
95 |
70 |
Tuntas |
2 |
Faqih Huda |
68 |
70 |
87 |
70 |
Tuntas |
3 |
M Fatir Al-Rizqi |
70 |
77 |
82 |
70 |
Tuntas |
4 |
Qiara Khansa |
63 |
80 |
90 |
70 |
Tuntas |
5 |
Rafael Ahmad |
57 |
70 |
85 |
70 |
Tuntas |
6 |
Siti Nur Hasanah |
57 |
73 |
93 |
70 |
Tuntas |
7 |
Subhan Mulya |
50 |
75 |
80 |
70 |
Tuntas |
8 |
Syafira Kirana |
70 |
71 |
95 |
70 |
Tuntas |
9 |
Varliam Shinji |
56 |
70 |
85 |
70 |
Tuntas |
10 |
Vinda Aprilia |
66 |
75 |
92 |
70 |
Tuntas |
Di dalam tabel perolehan nilai di atas terlihat adanya peningkatan yang
cukup baik, nilai yang diperoleh peserta didik menunjukan nilai yang melampaui nilai KKM yang
ditrtapkan, peneliti beranggapan bahwa pembelajaran dengan menggunakan audio
visual memberikan dampak signifikan dalam peningkatan nilai dan prestasi
peserta didik khususnya pada mata pelajaran PAU dan Budi Pekerti di kelas 3 SDN
Pondok Makmur
6.
Refleksi
Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes akhir siklus I, disimpulkan
bahwa sudah nampak beberapa perubahan pada peserta didik, nilai yang dihasilkan
pada siklus I sudah mengalami peningkatan. Peserta didik terlihat mengalami
perubahan dalam pola fikir dan penamahaman dalam pembelajaran dengan
menggunakan audio visual, sehingga peneliti menilai bahwa peranan audio visual
dalam pembelajaran PAI di kelas 3 di SDN Pondok Makmur efektif dan berhasil
meningkatkan kwalitas nilai dan keseriusan peserta didik dalam pembelajaran
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas merupakan sebuah upaya peningkatan kwalitas pemahaman
peserta didik terhadapa pelajaran,
khususnya PAI di kelas III SDN Pondok Makmur serta sebagai upaya pemecahan
masalah yang menjadi fokus penelitian. Penggunaan metode konfensional yang
menjadi tradisi dalam pendidikan agama di sekolah-sekolah merupakan pangkal
terjadinanya penurunan kwalitas peserta didik dalam memahami pelajaran, dengan
demikian perlu adanya reformasi dan rekonstruksi baik dari segi model
pembelajaran maupun bahan ajar yang menjadi kunci utama.
Pemanfaatan audio visual dan gawai
merupakan sarana yang tepat jika dimanfaatkan pengajar/guru untuk meningatkan
kwalitas pembelajaran, banyaknya fasilitas, aplikasi serta peralatan pendukung
yang ada merupakan acuan terbaik bagi pengajar / guru untuk dapat
memanfaatkannya sebagai sarana peningkatan kwalitas pembelajaran yang ada
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas
mengenai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pai Dengan Menggunakan Gawai Dan
Audio Visual, peneliti memberikan saran :
1.
Kepada Guru
Ć¼
Agar setiap guru agama mampu
memanfaatkan teknologi yang ada sebagai media pembelajaran yang menyenangkan
Ć¼
Guru PAI hendaknya mengurangi
penggunaan metode konfensional dan beralih kepada metode yang menyenangkan dan
modern dengan berbasi kepada pengginaan IT dan Gawai
Ć¼
Guru agama mampu memberikan
kontribusi positip serta konstruktif guna meningkatkan kwalitas pendidikan
agama
2.
Kepada Pengambil Kebijakan dalam
Pendidikan
1.
Hasil penelitian ini bisa manfaatkan
sebagai bahan diskusi untuk meningkatkan pembelajaran dan sebagai pertimbangan
kebijakan yang mengarah kepada pemanfaatan IT sebagai media pendorong
perkembangan pendidikan Indonesia dalam segala bidang dan mata Pelajaran.
2.
Hasil penelitian merupakan acuan dan
rumusan bagi peneliti untuk memajukan pendidikan Agama di likungan SDN Pondok
Makmur kec Periuk kota Tangerang.
Lampiran
Arahan diskusi
siklus I
1.
Keteladanan apa
saja yang ada pada diri nabi Ismail
2.
Ceritakan dengan
singkat bagaimanakah Nabi Ismail menaggapi mimpi ayahnya yang akan menyembelih
dirinya
3.
Perintah apa
saja yang Allah sampaikan kepada kepada
nabi Ibrahim dan Ismail as
4.
Apa yang nabi
Ibrahim ajarkan kaepada nabi Ismail tentang ajaran yang diterimanya
5.
Perbuatan apa
saja yang dilakukan keluarga nabi Ibrahim yang hingga saat ini masih
dilakukan
LKPD Siklus I
![]() |
A.
Pilihlah
jawaban dibawah ini dengan tepat
1. Nabi Islmail adalah seorang Nabi yang memiliki saudara
kandung seorang nabi , yaitu ...
a. Nabi ibrahim
b. Nabi Daud
c. Nabi Ishaq
d. Nabi Muhammad,Saw
2. Nabi Ibrahim diberikan mujizat oleh Allah berupa
a. Tak mempan dibakar
b. Dapat merubah anaknya yang disembelih menjadi se ekor
Domba
c. Dapat membelah laut
d. Dapat memiliki anak seorang nabi
3. Ketika nabi Ismail mendengarkan cerita dari ayahnya yang
hendak menyembelih dirinya maka nabi ismail menuruti apayang dikehendaki
ayahnya, menurut kalian sikapnabi Ismail adalah sikap ;
a. Kurang terpuji karena menuruti perbuatan yang salah
b. Terlalu membahayakan diri sendiri dan merupakan prilaku
yang ceroboh
c. Sikap taat seorang anak kepada Allah namun sangat keliru
d. Sikap patuh dan taat akan perintah yang datangnya dari
Allah
4. Siapakah ibu dari nabi ismail
a. Hawa c.
Khadijah
b. Aisyah d.
Hajar
5. Ketika di dalam perjalanan menuju tempat penyembelihan
anaknya nabi Ibrahim dihampiri oleh sosok syetan yang menyerupai manusia untuk
menggagalkan usaha tersebut, menurut kalian prilaku tersebut merupakan
perbuatan :
a. yang baik karena menghalangi perintah yang salah
b. perbuatan yang benar karena kasih sayang syetan kepada
nabi Ismail
c. perbuatan yang salah karena nabi ibrahim adalah ayah nabi
Ismail yang bisa berbuat apapun kepada anaknya
d. perbuatan yang salah karena perbuatan nabi Ibrahim adah
perintah Allah yang takmungkin salah
B. Jawablah pertanyaan berikut
6. Sebutkan surat dan ayat berapakah yang
memerintahkan manusia berbuat ikhlas ...
7. Sebutkan syarat diterimanya amal
seseorang di sisi Allah ...
8. Mengapa kita harus memperbanyak pahala
9. Sebutkan dua manfaat berbuat ikhlas
10. Tulislah ayat yang berkenaan dengan
iklas dengan menggunakan bahasa Arab
C. Berilah tanda (√) pada tabeeldibawah ini
No |
Perbuatan |
Selalu |
Sering |
Kadang-kadang |
Tidak Pernah |
1 |
Membantu orang tua di
rumah |
|
|
|
|
2 |
Melaksanakan Shalat
tepat Waktu |
|
|
|
|
3 |
Meminta imbalan ketika
mengerjakan /membatu orang lain |
|
|
|
|
4 |
Membantu teman yang
kesulitan dikelas |
|
|
|
|
5 |
Mengerjakan tugas dari
sekolah tanpa di suruh orang tua di rumah |
|
|
|
|
Penskoran
1.
Soal
pilihan ganda terdiri dari 5 soal, setiap soal memiliki nilai 2,
šššš ššššššāšš
x100 =
šššš šššš šššš
2.
Soal
B terdiri dari 5 soal,setiap soal
memiliki nilai 5
šššš ššššššāšš
x100 =
šššš šššš šššš
3.
Soal
tabel bagian C, dipergunakan untuk penilaian sikap yang dinilai secara langsung
kepada peserta didik sebagaikelengkapan KI 1
No |
Pernyataan
|
Pernyataan |
|||
SS |
S |
KS |
TS |
||
1 |
Belajar
dengan menggunakan audio visual |
|
|
|
|
2 |
Pembelajar
dengan diskusi |
|
|
|
|
3 |
Membaca
hasil diskusi di depan teman-teman |
|
|
|
|
4 |
Guru
menerangkan pelajaran dengan ceramah |
|
|
|
|
5 |
Memberikan
tugas individu untuk dirumah |
|
|
|
|
Angket Kuesioner
Keterangan :
SS : Sangat Suka
S : Suka
KS : Kurang Suka
TS : Tidak Suka
DAFTAR PUSTAKA
1.
Al-Qur’an nul Karim (Maktabah al-Fatih)
2.
Asik
Belajara Sutrisno Hadi (Sinar Grafika)
3.
Belajar &
Pembelajaran Modern M.Fathurahman M.Pd ( Teras Press)
4.
Metode Diskusi
Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Sudiyono,
S.Pd ( Penerbit Adab)
5.
METODE
PENELITIAN BISNIS: Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif Dr. Sigit Hermawan,
SE., M.Si, Amirullah, SE., M.M · 2021 (Penerbit Media Nusa Cretive)
6.
metode
penelitian Kualitatif Albi Anggito,
Johan Setiawan · 2018 penerbit CV Jejak
7.
Model-model
Pembelajaran Shilpy A. Octavia (Penerbit Deeppubish)
8.
Pedoman
Mengajara Efektif Qois Faryadi (Bandung : Remaja Rosdakarya)
9.
Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan RI 2018 hal. 158 Ahmad Halim & M. Kholid Fathoni
10. Pendidikan Agama menuju Revolusi Industri 4.o
Dr. Hj Asfiati S.Ag, Mpd
11. Penelitian Tindakan Kelas (langkah-langkah
praktispenulisan PTK) Muhamad Anugrah, S.Pd.I., S.Sos., M.Pd. (penerbit letikaprio)
12. Penelitian Tindakan Kelas Igak Wardani (penerbit
Deepubliher)
13. Peraturan Menteri Agama Tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama Pada Sekolah
14.
Sahih Bukhary (cetakan Bairut )
15. secondry data
analisis Thomas P. Vartanian
16. Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika
Aditama),Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno
17. Sunan Abu Daud (Darus Salam Riyadh)
18.
Sunan Darini (Cetakan Bairut)
19.
Metodologi Pembelajaran:
Strategi, Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran Lufri, Ardi, Relsas Yogica, Arief Muttaqiin,
Rahmadhani Fitri (CV RDH)
[1]
Dr. Hj Asfiati S.Ag, Mpd Pendidikan Agama menuju Revolusi Industri 4.o
hal 37 Kencana press
[2] (HR.
Abu Daud) No. 3175.Shahih.
[3] (HR.
Bukhari) No. 4640. Shahih.
[4]
Al-Qur’an nul Karim Maktabah al-Fatih
[5] (HR.
Darimi) No. 356
[6]
M.Fathurahman M.Pd belajar & Pembelajaran Modern hal 186 Penerbit
Garudhawanca(08-2017)
[7] Peraturan
Menteri Agama Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah
[8]
Shilpy A. Octavia Model-model Pembelajaran
[9] Lufri,
Ardi, Relsas Yogica, Arief Muttaqiin, Rahmadhani Fitri Metodologi Pembelajaran:
Strategi, Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran hal 48-61
[10]
Sutrisno Hadi Asik Belajar( https://www.asikbelajar.com/pertimbangan-pemilihan-topik-penelitian/)
[11] Pupuh
Fathurrohman & Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT
Refika Aditama),
[12]
Ibid hal 65
[13]
Qois Faryadi Pedoman Mengajara Efektif
[14]
opcit hal. 66
[15] Ahmad
Halim & M. Kholid Fathoni,Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2018
hal. 158
[16]
Ibid . 161
[17] Albi
Anggito, Johan Setiawan · 2018 metode
penelitian Kualitatif hal 236
[18]
Dr. Sandu Siyoto, SKM, M. Kes, Dasar
Metodologi Penelitian hal 28 penerbit
literasi Media Pubhliser
[19] Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si, Amirullah,
SE., M.M · 2021 METODE PENELITIAN BISNIS: Pendekatan Kuantitatif &
Kualitatif Hal 143
[20]
Igak Wardani Penelitian Tindakan Kelas hal 126, penerbit deepubhliser
[21] Muhamad
Anugrah, S.Pd.I., S.Sos., M.Pd. Penelitian Tindakan Kelas (langkah-langkah
praktispenulisan PTK) Hal 59 penerbit
letikaprio
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.